Malam semakin larut, Ara sudah menguap berulang kali, dia juga merasa lelah karna hari ini. Ketika Ara tengah terlelap tidur, ada seseorang yang masuk ke dalam kamarnya. Orang itu melihat makan malam Ara yang masih ada di atas meja. "Kenapa dia tidak memakan makanannya? Apa dia sengaja supaya sakit?" gumam orang itu Kemudian orang itu beranjak menghampiri Ara, lalu dia mengusap kepala Ara sembari memandangi wajah manis wanita yang tengah tertidur pulas itu. "Kenapa aku tidak bisa bersikap baik padamu? Kenapa aku selalu saja bersikap kasar? maafkan aku." gumamnya sekali lagi. setelah mengatakan hal itu dia keluar dari kamar Ara. Ketika pagi hari, Ara keluar dari kamarnya. Dia berjalan menuju ke ruang makan, di sana sudah ada Devan yang tengah menikmati sarapan paginya. Ara yang m