Florence membalikkan tubuhnya dan mendapati Leonardo tengah memejamkan matanya tepat di belakangnya saat ini. "Leo." "Hm?" "Kau disini?" tanya Florence dengan mengkerutkan alisnya bingung. "Memang tidak boleh?" "Bukankah kau sedang marah padaku?" "Siapa?" "Kau, dan bukan kah kau tak mau melihatku lagi?" "Dari siapa kau mendapat ucapan itu?" tanya Leonardo dengan membuka matanya. Florence tak menjawab, ia masih betah menatap wajah Leonardo yang mampu menenangkan hatinya yang tadi gelisah. "Dengar, aku memanggilmu lewat Gia tadi. Sebenarnya aku ingin mengerjaimu tapi setelah lama menunggu kau tak datang-datang." "Dan kau malah tidur disini," lanjut Leonardo cenderung merengek. Florence tersenyum samar, ia paham sekarang. Gia, wanita itu berusaha mengadu domba dirinya dan Leonardo.
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari