22. Pernyataan

2030 Kata

Di lapangan ramai sekali. Aku, dan keempat sahabatku berjalan di koridor. Bertepatan dengan gengnya Ratih, yang juga hendak berjalan ke arah kami. Aku bisa melihat tatapan benci Ratih padaku. Lalu tatapan lekat yang tidak bisa aku artikan dari Firman. "Enak ya, jadi lo. Bisa nyicipin empat cewek sekaligus!" Angga bicara pada Rizki. Kedua tangannya bersidekap d**a. Kedua matanya sesekali melirik padaku, Hazel, Sonia dan Irene. "Empat cewek kece, yang paling diburu di Mutiara. Maruk banget, sih lo!" Rizki tergelak. "Omongan lo lucu banget, mereka itu sahabat gue. Cewek yang harus gue jaga, terutama dari buaya kaya lo!" Aku dan keempat sahabatku tergelak. Membuat Firman dan temannya berdecih. "Sok suci lo! Mana kita tahu, kalau setiap malam lo gilir keempat cewek ini!" Firman menatap H

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN