21. Nasi Kotak RM. Padang

1082 Kata

"Apa saja yang Ibuk kamu suka?" "Kenapa Tuan bertanya apa yang Ibuk suka?" "Kamu mungkin memang saya antar pulang ke rumah. Tapi saya 'kan bertamu. Jadi, saya harus bawa sesuatu sebagai buah tangan." Kening Aim berkerut-kerut. Telunjuknya sok menggaruk dagu. Sudah mirip detektif yang akan menyisir satu persatu petunjuk untuk menyelesaikan sebuah kasus. Herannya, Laksa juga serius menunggu jawaban Aim. Di bangku belakang mobil SUV warna hitam ber-sunroof ini, mereka berdua hening. Seolah sama-sama saling menebak isi pikiran. "Ahaa!" Gelembung penasaran Aim dan Laksa pecah oleh satu petunjuk. Laksa antusias. Terlihat dari mata penasarannya hanya tertuju pada Aim. "Ibuk suka amplop isi uang dan nasi kotak." Laksa mengernyit. Jika amplop isi uang, debar hati Laksa mereda. Ia tersenyum

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN