17. Pecel Sambal Kacang

1277 Kata

"Ayo, ikut!" ajak Laksa yang sudah melenggang ke garasi depan. "Ayo, Buk!" "Ibu belum selesai giling kacang, Uma." Dua manusia kecil yang selalu bergantung pada kehadiran Naya, menyeret paksa Naya keluar dari dapur di tengah siang bolong. Meninggalkan gilingan kacang yang akan ia pakai sebagai sambal pecel hari ini. Anak-anak bahkan masih memakai seragam sekolah mereka. Ini hari terakhir Naya mempersiapkan segalanya. Memastikan semua menu makanan, sudah tersedia bumbu lengkap siap proses. Resep juga telah tertulis rapi. Termasuk jenis pilihan menu yang bisa Rustini dan Risma masak untuk berbuka puasa. Nanti malam, giliran ia memastikan semua pakaian mudik masuk ke dalam koper. Kalau orang berbondong-bondong mudik dari barat ke timur—Jawa Barat ke Jawa Tengah atau Jawa Timur— terbali

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN