Kegelisahan

1252 Kata

Zara sudah mulai tenang, Zico memberikan air putih yang ada di samping tempat tidur. Zara menerimanya. "Bersiaplah, kau akan pergi ke butik kan?" Zico membuka percakapan agar Zara tak merasa canggung. Nenek Raina sudah menceritakan bagaimana Zara membangun butiknya. Zico yang terlihat tidak mendengarkan saat di ruang keluarga padahal dia mengingat semua yang berhubungan dengan Zara. Pakaian Zara sudah disiapkan nenek Raina di lemari. Setelah Zara kembali neneknya memang sangat antusias menyiapkan semua kebutuhan cucunya. Perasaan Zara hari ini masih sedikit sedih. Di ruang makan dia hanya sarapan sedikit. Membuat semua khawatir dengan keadaannya sekarang. "Zico tolong antarkan Zara ya!" Pinta Nenek Raina. Zara yang masih sungkan menolak. "Tidak usah nek, biar sopir yang mengantarkan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN