"Jadi sekarang sebaiknya apa yang harus kita lakukan?" tuan Handana belum bisa berpikir jernih.
"Dari sejak kemarin aku memang belum bertindak karena peneror itu sangat pintar mempermainkan ku dad," Zico menjelaskan.
"Namun sepertinya kali ini ia telah gagal pada rencananya, dan tadi Zara bilang bahwa dalang dari penculikannya adalah seorang perempuan," ucap Zico.
"Jadi.." tuan Handana berpikir bahwa wanita itu adalah orang yang pernah memiliki hubungan tidak baik dengan keluarga Anggara.
"Ya dad, kita harus mencari tahu siapa perempuan itu," ucap Zico.
"Daddy akan bertanya pada nenek Raina dan nenek Erika juga, sepertinya mereka lebih tahu dari Daddy," ucap tuan Handana.
Zico mengangguk.
Setelah percakapan itu tuan Handana segera mengajak mama Vina untuk pergi ke mansion nenek Rain
