17

1173 Kata

Zenna pulang dalam keadaan basah kuyup, tubuhnya terlihat bergetar akibat dingin yang menyerang, ditambah lagi bajunya yang basah membuat gadis itu terlihat sangat menyedihkan. Gadis mungil itu mulai memasukki rumah nerakanya dengan pandangan kosong. Langkah kakinya memang menuju kamarnya, namun pikirannya meleyang entah kemana. “Kenapa kamu tega ngelakuin ini sama kakak?” tanya Lovinta yang sudah berdiri di ambang pintu kamarnya. Tatapan mata kekecewaan sangat terpancar jelas di sana. Zenna mendongak dengan mata sembabnya, gadis itu menatap sang kakak. “Kenapa kalian semuanya bertanya seperti itu? aku bukan tuhan yang tahu segalanya. Semuanya terjadi begitu saja tanpa didunga,” jawab Zenna lantang. “Kamu kan tahu kakak suka sama Nean, kenapa kamu tega nusuk kakak dari belakang! KENA

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN