13 | check in

1781 Kata

Begitu melihat Gema menginjak pecahan gelas yang tentu saja langsung membuat darah mengalir dari telapak kakinya, Harlan langsung menarik Gema untuk menjauh dari pecahan gelas tersebut agar lukanya tidak semakin parah.   "Anjir, Gema, lo udah gila ya?!" seru Harlan nyaris histeris. Ia panik sendiri melihat kaki Gema yang sudah luka, sementara Gema sendiri terkesan tidak peduli. Perempuan itu memang menangis, namun Harlan yakin jika tangisannya tidak disebabkan oleh luka di kakinya. Bahkan Harlan pun ragu jika Gema sadar kalau kakinya terluka.   Saat ini, Gema sangat jauh dari kata sadar.   "Sakit...sakit banget..." isak Gema. "Gimana...sakit..."   "Ya, nggak mungkin juga kaki lo nggak sakit! Lo abis nginjek beling, gila!"   Gema menggelengkan kepala, tangisnya makin menjadi. "Buk

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN