Sosok pria

1721 Kata

"Menikahkah dengan ku" Entah sudah berapa kali hari ini Zahra mendengar kalimat pemintaan itu dari pria tampan bernama Rayyan. Dan entah sudah berapa kali pula Zahra menolak permintaan pria itu. Tapi rupanya Rayyan terlalu kuat menggenggam pendiriannya. "Saya tidak tahu harus bilang apa lagi pada anda Dok." Ucap Zahra frustrasi. "Sekalipun kau tak menjawab. Besok saya akan tetap menemui orang tua mu. Sebaiknya kau pikirkan ini baik-baik. Anakmu butuh sosok ayah dalam hidupnya." Ucap Rayyan tegas. Zahra diam membisu. Tak mau menjawab ungkapan Rayyan. Dia juga tak mau menatap Rayyan. Kejadian hari ini membuat kepalanya terasa pening. Terlebih lagi rasa bersalahnya pada Akmal. "Bersiaplah. Besok saya akan menjemputmu. Kita akan ke Bogor bersama. Saya pergi dulu ya? Hati-hati pulangnya. M

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN