Zahra dan Akmal, mereka berada dalam atmosfer bisu selama perjalanan. Pikiran Zahra sungguh berkecamuk. Ada rasa kecewa dan putus asa yang bersamaan menerpa hati nya. Sungguh Zahra merasa seperti dipermainkan oleh Raynand. Hati nya teramat sakit dengan sikap Raynand yang terasa plin-plan. Bagaimana tidak... Sesaat pria itu memberikan perhatian lebih, seolah Zahra lah satu-satunya wanita yang mengisi perasaan Raynand. Namun sesaat kemudian dia seolah tak peduli. Pergi tanpa mengucap kata. Jika memang merasa sulit, mengapa pria itu harus bertahan. Bahkan dengan memberikan harapan palsu saat mengatakan. Aku akan belajar mencintai mu Tak bisakah Raynand sedikit memikirkan perasaan Zahra saat pergi meninggalkan nya tanpa kata? Setidaknya dia melakukan hal itu demi darah dagingnya yang bers
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari