"Kalau boleh tau ada perlu apa kalian mencari saya?"
Zahra sudah tak mampu lagi menahan sesak di dadanya. Dia pun meraih tangan Afifah untuk digenggam. Dan Afifah meremas jemari Zahra. Berusaha mengalirkan ketenangan di sana.
"Kamu tenang aja ya... Biar aku yang bicara." Ucap Afifah berbisik. Sedangkan Zahra hanya bisa mengangguk.
"Sebenarnya kedatangan kami kemari adalah untuk mencari putra Bapak yang bernama Raynand." Ucap Afifah.
"Mungkin sebentar lagi dia akan pulang. Sejak pagi dia pergi bersepeda bersama adiknya." Ucap Indra.
"Ini silahkan diminum." Ucap Silvi sambil membawa jus jeruk di nampan.
"Terima kasih Bu."
"Iya sama-sama... Tadi saya dengar kalian mencari putra saya Raynand ya?" Tanya Silvi ramah.
"Iya Bu." Jawab Afifah.
Sedangkan Zahra tetap membisu. Dia hanya merap
