Cinta adalah sebuah fitrah yang Allah anugerahkan kepada setiap manusia, jadi mempunyai rasa cinta terhadap keluarga, sahabat termasuk lawan jenis adalah sesuatu yang wajar, hanya saja semua itu tergantung bagaimana setiap orang bisa mengendalikan rasa cintanya. Intan duduk di sofa ruang tamu bersama Risa, bibirnya sering kali berucap menjawab pertanyaan atau menanggapi obrolan Risa, hanya saja matanya tidak bisa teralih sedikitpun dari sosok laki – laki dewasa yang sedang menimang bayi kecil berusia dua bulan dalam gendongannya. Mereka lebih terlihat seperti seorang ayah dan anak yang sedang menonton televisi bersama, dan Intan merasa terkesima dengan aura keayahan yang Alaric miliki. “Jangan di tatap terus Kak, nanti dia dikutuk jadi patung, tikung aja lewat sujud sepertiga malam” ujar