Aku Masih Ingin Sendiri

Episode 2

"Aduuuuuh... Ampun... Ampun... Rara gak ikutan ke dalam dunia misteri yang tak berujung... Tau gak?.. Bekas gigitan piranha, di kolam semalam masih berasa". Jerit lirih Rara. Setelah mendengar ada misi penting. Rara langsung menggigil mendengar nama desa yang beberapa kali hadir dalam mimpi buruknya.

"Wajah mu terlihat pucat sekali, nampaknya dikau harus rehat cah ayu, sudah dirimu gak usah ikut, biar kami berlima yang berangkat."Kata. Nathan.

"Ya sudah kita berangkat sekarang, kita mampir anter ke rumah Rara," kata Olien

"Rara gak sakit kawaaaaan, tapi takuuuut." Katanya dalam hati.

Seperempat jam kemudian sampai

"Biar kakak Dirga ajjjja yang gendong dedek cantik... Cini Tayank.... gendong depan apa gendong belakang?"

"Rara pengen dipanggul.!!!.. Sudah berangkat sana gak usah anter Rara masuk. Inget!!!, langsung pulang.. Gak pake nginep okey.. daaaah... TTDJ... tolong jaga kakak Dirga.. Jangan sampai lecet.. Apa Lagi ngilang.. Rara masih belum siap kehilangan dia..?" Sambil melambaikan tangan dan kiss jauh.

Sementara itu saat Rara duduk di depan meja belajar. Diambilnya foto dari laci. Dan dipandanginya. Foto seorang ibu muda cantik, menggendong balita mungil, tersenyum manis.

Foto kenangan ketika Rara masih berumur 11 bulan, Menurut cerita papanya, yang menggendong bayi itu adalah mamanya, dan si kecil imut itu adalah dirinya.

Menurut Papa, Mamanya dulu bekerja di firma hukum ternama, dan mendapatkan kesempatan untuk Mengambil S2 di Yale institut Sebuah universitas ternama di kota New Haven. Perguruan tinggi swasta yang terletak di New Haven, Connecticut. . Yale University memiliki fakultas hukum yang disebut Yale Law School. Kampus hukum ini dinilai menjadi salah satu yang paling selektif di dunia. Salah Satu Universitas hukum terbaik peringkatnya. Yale Law School telah terbukti kualitasnya dengan banyak alumninya yang terkenal. Sebut saja mantan Presiden AS Gerald Ford dan Bill Clinton, Mantan Menlu AS, Hillary Clinton, dan masih banyak lainnya. Di sana mamanya mendapat kesempatan emas.

Namun hingga kini, tak pernah ada kabar, sampai Rara menginjak dewasa, tak pernah melihat rupa Mamanya. Dan hanya beberapa foto ini satu-satunya Rata bisa melihat senyum manis mamanya.

Sambil meletakkan kepala di meja itu, dia memandangi hingga tertidur. Hanya itu pengobat rindunya pada mama sampai detik ini, masih berharap suatu saat nanti belaian kasih sayang didapatkan orang yang ada di foto itu. Bukan yang lain.

Papa Rara, Sebelum terjun di dunia bisnis seperti sekarang ini adalah teman di satu farma hukum, dan sama-sama mendapat kesempatan untuk memperdalam. Ilmunya. Karena memiliki buah hati pertama dalam pernikahan mereka, diputuskanlah agar bergantian, sehingga Rara kecil di usia yang sangat membutuhkan kasih dan belaian orang tua gak jatuh di asuhan tangan yang salah.

Soerya Atmadja papa Rara, menginginkan agar pujaan hati sang belaian angan untuk mengambil kesempatan emas itu terlebih dahulu, baru kemudian giliran dia mengambil kesempatan itu.

Mulai dari hari keberangkatannya, hingga beberapa tahun. Tak ada kabar beritanya. Surel yang dikirimkan dari awal sampai Rara masuk di bangku. SD.. Tak pernah dibalas.

Sempat terdengar kabar miring dari teman sekantor bahwa Annisa sang istri telah menikah di sana. Namun Soerya Atmadja papa Rara tidak percaya, baru setelah mendapat foto Istri dan keluarga barunya dan menggendong bayi laki-laki yang mungkin adalah anak dari pernikahan Annisa dengan suami barunya.

Saat itulah Soerya Atmadja, memutuskan mengundurkan diri dan beralih bisnis sampai. Sekarang ini sekaligus ingin mengubur kenangan pahitnya bersama Annisa. Namun tidak dengan buah hatinya si Rara.. dia terus.. teruuuuus dan terus berharap untuk dapat pelukan mama walau hanya sekali.

----

Disisi lain:

Setelah pembicaraan bersama salah satu pewaris tanah berhasil dan tidak ada hambatan sedikitpun, bahkan sang pewaris berharap banget, pertemuan selanjutnya tak ada hambatan yang berarti.

"Kalau bisa dalam beberapa hari ini, kita bertemu lagi. Saya akan kumpulkan semua Sandara saya di rumah ini, sebenarnya sudah dari dulu mereka semua minta tanah warisan ini segera dijual agar tidak menjadi rebutan anak cucunya nanti". Berhenti sejenak meneguk kopi di cangkir, menyalakan rokok lintingan yang dibungkus dengan kulit jagung kering. Kemudian melanjutkan :

"Kalau eneng- eneng dan den bagus memang benar serius dan bisa mencarikan pembeli... Pilih dulu bagian sebelah mana.. Bakal tak kasih bagian 10 hektar. Dan ada uang juga dari hasil penjualan tanah ini.. Kalau gak percaya bisa teken perjanjian di kantor Desa. Biar eneng-eneng dan den bagus percaya."

Kabar gembira ini disampaikannya pada Rara, bahwa mimpinya bakal menjadi kenyataan. Bagi Lia, Olien, Nico, Dirga dan Natha. Yang dimimpikan oleh Rara itu sesuatu yang indah, namun buat Rara mimpi yang berulang kali sehabis beristirahat di lahan desa itu, merupakan mimpi buruk.

_______

Aktivitas enam sekawan kembali normal. Seakan tak pernah terjadi suatu hal yang istimewa.

Menuju garasi Olien mengambil Mobil Jeep Wrangler Sport Merah Kebanggaan memakai Celana Jeans gemes, atasan kemeja panjang diatas lutut, hitam, di kancingnya hingga ke leher, sepatu sport warna orange Merk Nike ParaNorman Foamposite. Kontras dengan kemeja yang dia pake, rambut dibiarkan terurai bebas, keluar dari garasi dan laju sedikit santai. Bermaksud mau nambah koleksi parfumnya sebab, 4 bulan terakhir ini sibuk dengan kegiatan bersama Enam Sekawannya.

Parfum koleksi si Kriwil Olien yang punya nama panjang Carolina.

* Joy by Jean Pantou

Parfum si Kriwil ini , yaitu Joy by Jean Patou. Parfum ini harganya 6 -9 bulan gaji UMR.

Parfum ini dibuat oleh perancang busana dan pembuat parfum terkenal Perancis Jean Patou.

Jean Patou berada di bawah Procter and Gamble tetapi masih dikenal karena menghasilkan aroma dengan kualitas luar biasa. Kelebihan dari produk ini? menurut si Kriwil Olien, Kandungan di dalamnya begitu kaya, dan mencakup berbagai varietas mawar dan 10.000 bunga melati.

Joy adalah salah satu karya Patou sebelumnya dan berasal dari tahun 1930 an

Dilihat dari sejarah dan kepopulerannya hingga saat ini, tidak mengherankan kalau produk ini masuk ke dalam daftar parfum mahal. Memiliki wewangian yang unik dan mahal. Produk ini juga memiliki nuansa bunga yang kuat seperti bunga oriental, dahlia, dan sedap malam.

Aromanya seperti dedaunan yang basah dan bunga-bunga mekar di udara. Aromanya yang halus, namun menyegarkan.

Kemasannya yang praktis juga membuat Olien mudah untuk membawanya ke mana pun.

*Chanel Grand Extrait

Chanel Grand Extrait koleksi Olien masuk ke Produk parfum ini kolaborasi antara Coco Chanel dan pembuat parfum Ernest Beau.

Parfum koleksi Olien ini katanya memiliki silsilah yang sangat tinggi di dunia wewangian kelas atas.

kemasan botolnya saja, Chanel Grand Extrait adalah mahakarya desain yang terlihat cukup sederhana. Namun sebenarnya disertai dengan beberapa lapisan kompleksitas artistik.

Ada beragam variasi dari rangkaian parfum Chanel Grand Extrait. Salah satunya yang paling populer, yaitu N°5. Wewangiannya yang langka membuat Olien sangat menyukai parfum ini.

Sebuah wewangian yang terbentang seperti buket bunga abstrak, N°5 adalah intisari feminitas.

Nada atas Neroli dari Grasse menyatu pada wangi bunga sensual dari dua bahan baku yang luar biasa, May Rose dan Jasmine dari Grasse.

*Caron Poivre

Brand Caron menjadi rumah parfum Prancis tertua, yang didirikan pada tahun 1900 an

Caron Poivre menjadi salah satu produk Caron yang kemudian dikenal menjadi salah satu parfum mahal dan mewah kelas dunia yang memiliki aroma yang khas. Konon menurut sumber yang dapat dipercaya. Yang dibaca oleh Olien sebelum mengoleksinya.

Produk ini dirancang oleh mitra bisnis pendiri Ernest Daltroff, Poivre menampilkan botol menakjubkan yang dibuat oleh Baccarat.

Aroma dari Caron Poivre khas, jelas, dan memiliki wewangian pedas yang dominan.

*Hermes 24 Faubourg

produk parfum, yaitu Hermes 24 Faubourg yang dinamai sesuai alamat toko utamanya di Paris. Keistimewaannya produk ini masing-masing terbuat dari kristal St. Louis yang indah dan membawa aroma seperti bunga jeruk dan vanila.

Gak tau kali ini si Kriwil Olien mengincar aroma wangi apalagi. Yang pasti sebelum dia melirik produk parfum yang ingin ditambahkan ke coleksinya, dia selalu mencari referensi dari majalah-majalah luar negeri yang menurutnya lebih bisa dipercaya dan bukan parfum isi ulang

-----------

Sementara itu.

Sepulang fitnes Nathan mampir di sebuah cafe seberang jalan. Dibukanya hp. Puluhan pesan belum terbaca. Melihat itu dari mantan yang 5 tahun lalu pernah jadian, maka diurungkan untuk membuka. Dimasukkan kantong kembali hp jadulnya. Baru saja meneguk brown sugar stir fried ala Xing Fu Tang. Telepon berbunyi:

"Pesenin minuman baru yang recommended, yang lagi viral itu 10 dan langsung meluncur ke tempat biasa".

"Kok tau gua.. lagi di sini..?"

"Sejak kapan lo gue ane ente mengkhamiri kebiasan looo hahahahaha."

"N..Jam berapa ini kakak ganteng?!.. ya pasti tau lah.. Rara kan pengagum berat lo.. Jadi tau lo ada dimana." Candanya.

Selesai pesanan dibuat. Honda jazz silver meluncur menuju padepokan, alias rumah Olien markas Enam Sekawan berkumpul.

"Wah rupanya ada anggota baru nich ya..?" Candanya.

"Huuuus kualat lho nyandain Papa qiu."

"Ampun... Pa.. Jangan Kutuk Athan jadi batu.. Tapi kalau dijadikan menantudengan terpaksa Athan terima Pa". Kata Natha.

"Yeeeeeeee.... Enak AjjjjjjjjjjjjjjA?!.. Enak di gue musibah buat loo Than?!" Kata si Kriwil Olien.

Kehadiran Enam Sekawan dimanapun, sehening dan semencekam apapun, jadi hangat dan penuh tawa.

"Kalian berenam, kan belum pernah ke Paris. Emang gak ada rencana kesana dalam waktu dekat ini?" Tanya Papa.

"Tenang Pa, bulan depan rencana kami mau ke menara eiffel kok.!!!" Kata Olien.

"Tapi bukan di Paris perancis.. Melainkan di Tuntang, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah."

Mendengar kelakar mereka Papa cuman tersenyum.

"Bener Pa... Objek wisata itu berada di Dusun Kelurahan, Desa Tuntang, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. berhubung ke paris mahal. disana menawarkan keunikan berupa replika Menara Eiffel dari bambu petung pilihan setinggi sekitar 38 meter dan lebar kurang-lebih 12,5 meter." Kata Lia

"walau cuman merupakan replika Menara Eiffel, pemandangan di Desa Wisata sangat menawan karena berlatar belakang Rawa Pening dan barisan pegunungan, mulai Gunung Merbabu hingga Telomoyo." Sambung si Kriwil Olien

"Di sana, tak hanya bisa berfoto saja. kita juga bisa berkeliling Rawa Pening naik perahu atau naik bebek raksasa seperti banana boat." Tambah Dirga untuk meyakinkan Papanya Olien.

"Maksud Papa menara eiffel yang riel, bukan sekedar replika!" Kata Papa sambil Tersenyum.

Mendengar itu dari Papa yang menyayangi dia dari kecil, Olien tau betul, bahwa apa yang ditanyakan dan bakal ditawarkan itu bukan sekedar halu, tapi penawaran yang disertai hati dan bakal terjadi. Olien berdiri, mengajak bergandeng tangan mengelilingi papanya. Dan serentak berkata:

"SETUJU!" Diciumnya Papa dan didekapnya....

"Eeeeeeeeeeem..... aaaaach, Papa memang is the Best... eeeeeemmmaac."

" Lho.. Lho... Lho.... Ada apa dengan anak Papa ini?'

"Terimakasih ya pa.. ayo. Semua cium tangan papa qiu.. Dan bilang terimakasih". Usai semua melakukan yang diinstruksikan si Kriwil Olien. Papa menjelaskan semua, tak ada yang tersisa.

Aneh bin ajaib memang, ketika mendengar, dapat kesempatan lancong ke paris dalam waktu tak terbatas.. Kegembiraan mereka sampai jungkir balik bahkan si Dirga sampai jidatnya benjol gara-gara kebentur meja hias tempat pot bunga. Tapi mendapat kabar menerima komisi tanah 10 hektar, lokasi tak jauh dari kota, beserta uang yang nilainya fantastik, mereke cuman tersenyum, sambil memandangi teman satu sama lain.

"Paling lambat cair, sepulang kalian dari paris... O iya.. Gak perlu kuatir banyak teman papa disana dan ada guide yang siap antar kemanapun kalian pergi."

"Pa.. Punya uang cast 50jt, sekarang?!"

"Coba liat ditempat papa biasanya."

Tak ditanyakan buat apa, dia tau persis spa yang bakal dilakukan dengan uang itu, karena sejak kecil untuk kebutuhannya pribadi tak pernah meminta, sebaliknya jika uangnya kurang saat membantu orang lain, baru Olien minta papa

________Bersambung.