Istri Gaib Bab 18 : Janji yang Diingkari Nindi keluar dari kamar, lalu melangkah menuju dapur dan melihat makanan di atas meja belum tersentuh sedikit pun, berarti suaminya belum ada makan. Ia melangkah menuju kamar Haikal lalu mengetuknya tiga kali. “Bang, makan yuk!” ujar Nindi. Tak ada jawaban dari dalam kamar, mungkinkah suaminya tertidur lagi? Nindi membantin. “Bang!” panggil Nindi sekali lagi. Haikal sengaja pura-pura tak mendengar, ia belum mau bertemu Nindi, pikirannya benar-benar sedang kacau. Rasa takut kehilangan Maura membuatnya tak tenang saat ini. Karena tak ada jawaban, Nindi melangkah menuju kamarnya lalu mengambil satu n****+ koleksiannya. Sambil menunggu sang suami keluar dari bertapanya, ia akan membaca n****+ karya penulis ‘Evhae Naffae’ yang kali ini berjudul “I