Ranvier POV.
Permintaan ku tidak susah. Aku hanya ingin perempuan itu tidak dekat dengan Ben. karena aku tidak tahan dengan perasaan ini. Aku benci setiap kali dia berdekatan dengan laki laki itu.
"Kamu sendiri punya Rosa dan bela. Tapi--"
"Aku sudah bilang, aku ini seorang lelaki. Kamu enggak bisa ngertiin aku?"
Kulihat kedua matanya mengerjap. Aku tidak tahu dia ini marah atau apa. Tapi ben itu, bukanlah seorang lelaki yang baik. Dia terlalu berbahaya untuk di dekati. Aku cemas, kalau Ben memiliki rencana lain terhadap Agata. "Kamu itu miliku! bahkan ayah mu sudah menyerahkan mu padaku."
"Aku merasa kalau hubungan ini enggak akan bertahan lama. Aku enggak mau memiliki sebuah pernikahan yang ujung ujungnya hancur. Aku--"
Ku raih tubuhnya dan kupeluk erat. Awalnya dia berontak. Namu
