Ingin Menginap.

2001 Kata

Percakapan ku dengan Tuan Ben berakhir, setelah malam yang begitu dingin sekali. Aku pamit karena merasa ngantuk. Sampai di kamarku, aku melihat Brian yang tertidur begitu pulas. Anak itu begitu terlihat bahagia. Dan aku bisa melihat diriku di waktu kecil yang dirawat oleh kedua orang tua angkat ku. Meski saat ini mereka agak keterlaluan. Namun aku bersyukur pernah menjadi keluarganya. Mungkin besok aku akan bertemu dengan kedua orang tua angkat ku itu. "Pagi kakak." Brian menyapaku. Aku sedang di dapur bersama mbak. Aku membuat sarapan untuk Brian, dan mbak sedang mencuci piring. Mbak baru saja membuat nasih goreng. Sedangkan aku mengkukus pau isi daging ayam. Aku sedang enggak makan nasi goreng, karena aku merasa kalau tubuhku mulai naik. "Ada nasi goreng, Brian suka sekali nasi goren

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN