Kamis pagi itu, Rena pergi ke kantor seperti biasa. Ia datang lebih awal dari biasanya. Ketika ia melewati area parkir, ia tidak melihat mobil milik El, menandakan bahwa pria itu belum sampai di kantor. Kakinya melangkah lebih cepat. Baru saja memasuki kantor, Rena bergegas menuju ruangan El untuk meletakkan surat izin sakitnya. Setelah itu, ia kembali keluar ruangan dan menuju meja kerjanya. Tepat pukul sembilan pagi, El masuk kantor ditemani Anggun. Sebelum masuk ke ruangannya, El melirik Rena yang terlihat sibuk mengetik sesuatu di depan komputer. Rena tidak menoleh ke arah mereka. Baru saja melangkah masuk ke ruangannya, El melihat selembar sampul surat berlogo rumah sakit tergeletak di atas meja. Segera tangannya mengulurkan tangan dan membuka surat itu. Satu per satu isi surat itu