Bab 12. Mengelak
"Bagaimana kabarmu istriku?" tanya Omar tanpa ekspresi. Padahal dalam hatinya ingin rasanya mencekik leher istrinya hingga wanita itu kehilangan nyawanya. Namun Omar menyadari, kematian seperti itu terlalu ringan untuk wanita selicik Nadine—istrinya.
"Mas, kamu ke mana aja sih? Istri di rumah sakit malah nggak pernah ditengokin," rajuknya membuat Omar ingin memuntahkan sarapannya tadi pagi. Menjijikkan! Pikir Omar.
"Males! Nanti ganggu kamu dan selingkuhan kamu," ucap Omar menggedikkan bahu malas. Namun, matanya menatap dengan seksama bahasa tubuh wanita yang sayangnya adalah istrinya.
"Mas kok nuduh aku sekeji itu sih," elak Nadine tak terima dengan ucapan suaminya.
"Masak? Jadi siapa lelaki yang beberapa kali nengokin kamu itu. Mencurigakan!" cecar Omar.
"Ah...
