Bab 25. Pelangi setelah Hujan badai Nadine tak percaya dengan permintaan kedua orang tuanya. “Apa kalian bilang? Bercerai dari Omar? Nadine tidak mau,” ucap Nadine keras kepala. Haidar Lunar mengerang penuh kekesalan atas kekeras kepalaan sang putri. “Lepaskan obsesi gilamu itu. Lelaki itu bahkan tidak pernah melirikmu. Carilah lelaki yang tulus mencintaimu seperti Theo. Dia banyak berkorban untukmu. Bahkan sekarang dia dipenjara, demi memperjuangkan cintanya padamu,” bujuk sang Ayah menekan emosi yang memang hampir di batas kesabarannya. “Cih, lelaki bodoh sepertinya tak pantas untukku,” ejek Nadine sinis. “Lelaki itu yang sudah menopangmu di saat terpurukmu. Dia juga Ayah dari anak yang pernah kau kandung,” ucap Nyonya Haidar sang Ibu. “Untung saja anak itu mati,” cibir N