Happy reading *** Rama menarik nafas menatap Varga. Ia juga tidak ingin bertanya lagi tentang Ares. Ia menatap Varga yanv kini sedang memandangnya. Tatapan itu sulit ia artikan. "Kamu liatin aku," "Iya," "Ada yang aneh," "Nggak ada," ucap Varga. "Terus," "Selama aku bertemu kamu disini, tidak pernah sekalipun melihat kamu menggunakan baju lain selain warna hitam," ucap Varga ia duduk menatap Rama. Rama mengedikan bahu, "Ya, nggak ada warna lain, semuanya warna hitam, kecuali batik dan seragam keluarga," "Warna hitam memang sepertinya terlahir untuk kamu," "Menurut kamu aku seperti apa," tanya Rama penasaran. "Kamu ? Aku belum tau sih kamu seperti apa. Jika sekilas seperti ini yang aku lihat kamu itu ...," "Misterius, sexy, dan menggoda," Alis Rama terangkat, "Owh ya, kenapa