Nadia sampai di rumah besar bersama Aryan. Nyonya Sharee sudah menyambut gadis itu dan memeluknya. "Bu Mel, tolong suruh mereka bawa semua barang di mobil ke kamar!" seru Aryan. "Baik, Tuan." Nadia menghampiri wanita yang sudah menjadi senior asisten rumah tangga di rumah besar itu. "Bu Mel, aku punya oleh-oleh buat Ibu dan semua art di sini," bisik Nadia. "Wah, jadi enggak sabar liatnya. Terima kasih ya Non." "Panggil Nadia aja." "Enggak bisa, Non. Sekarang Anda istri dari Tuan Aryan, kalau saya masih panggil nama nanti saya dipecat gimana?" "Hmmm... ya sudah kalau begitu." Nyonya Sharee menepuk bahu Nadia. "Bagaimana bulan madunya? Capek ya? Terus liat apa aja di sana? Seru kan?" Wanita paruh baya itu menarik tangan Nadia dan terus menghujani pertanyaan seputar bulan madu Nadi