Pria bernama Erik itu tersenyum genit melirik ke arah Nadia yang mengenakan baju pantai tanpa lengan warna putih bercorak pohon kelapa dan celana pendek itu. Tubuh Nadia memang terlihat lebih berisi dibandingkan dengan Mayang. Hal itu membuat p****************g itu terus melirik ke arah tubuh molek gadis di samping Aryan.
Aryan mengetahui hal tersebut. Berkali-kali ia melirik tajam ke arah Erik dan membuat Nadia agar tak deket-deket dengan pria b******k itu.
"Eh, kalian mampir yuk ke galeri aku!" ajak Mayang.
Awalnya Nadia menolak, tetapi ia menoleh pada Aryan yang terlihat antusias. Pria itu memang menyukai lukisan dan kerap membelikan neneknya oleh-oleh berupa karya seni, maka mereka menurut. Keduanya mengikuti Mayang dan Erik menuju galeri.
"Sebenarnya kalau malam hari galeri aku tu
