Penjelasan

1150 Kata

"Anda tahu kan, kalau Winda enggak bersalah, dan yang bersalah itu Kirana?" tanya Dimas. "Tau, aku ingin Kirana hengkang karena kemauannya. Kalau aku yang pecat, dia pasti ngadu ke Nyonya Lidia, terus nanti berisik, aku males. Sekarang, tugaskan seseorang untuk membawa Winda, latih dia dan jadikan salah satu dari tim kita," ujar Kaizar. "Apa karena Winda mata-mata Nara?" ledek Dimas. "Hmm, sepertinya dia teman yang solid, setelah dilatih biarkan dia menjadi teman Nara. Entah kenapa feelingku tidak enak," ucap Kaizar. "Tunggu sebentar, Anda mengkhawatirkan Nara? Serius?" desak Dimas. "Ck!" Kaizar tak menjawab pertanyaan Dimas, dia memilih pulang dari kantor, sementara Dimas diberikan tugas lain untuk mengawasi Kirana. Walaupun sudah berkali-kali Dimas menolak, karena ini adalah akhir

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN