Darren dan wanita yang dipanggilnya cantik itu kembali minum bersama, kali ini posisinya sudah berbeda. Mereka sudah sangat dekat sekali, cantik masuk ke dalam dekapannya sedangkan pria itu mengalungkan tangannya pada bahu dan sesekali meremas lembut gundukan kenyal milik wanita itu, hingga terdengar erangan manja yang membuatnya semakin berselera untuk menghabiskan malam bersamanya. “Sayang, kamu milikku malam ini,” tegas Darren penuh penekanan. Rupanya, lelaki itu sudah hampir dipenuhi pengaruh alkohol, jadi antara sadar tak sadar, namun masih bisa mengandalkan dirinya. “Ya, aku milikmu,” jawab wanita itu mengalungkan tangannya pada Darren. Berbeda dengan wanita itu yang sudah dikuasai oleh pengaruh alkohol. “Bagaimana, kalau kita menghabiskan malam yang panjang ini di atas peraduan?”