Hari Sabtu siang, Valdo dan Nanette berangkat ke bandara diantar Lucas dan Cynthia. Di perjalanan, Lucas yang menyetir mobil bertanya kepada Nanette.
“ Na, kamu yakin, mengabulkan permintaan terakhir Valdi ? Kamu uda memantapkan hatimu? Aku nggak habis pikir, kenapa Valdi bisa memikirkan hal ini? Dia berpesan di kremasi aja, aku uda binggung. Ini tambah binggung dengan permintaannya yang ingin kendi abunya di tanam di belakang rumah Valdo dan ditanam pohon di atasnya untuk mengenangnya. Pikiran Valdi benar-benar tidak bisa kutebak, meskipun aku sudah bersahabat dengannnya puluhan tahun.”
Nanette yang duduk di belakang bersama Cynthia sambil memeluk kendi abu Valdi yang diletakkan di dalam sebuah tas kain berwarna putih , berkata lirih.
“ Aku pasti akan mengabulkan permintaannya itu.
