47. Proses Lamaran

2003 Kata

Tina--wanita yang telah melahirkan Gilang itu mengenal Mayang. Gadis berkulit putih bak porselen itu pernah menolongnya saat kecopetan. Saat Tina berbelanja di salah satu pasar yang ada di Kota Semarang, pernah apes kecopetan. Uang Tina didalam dompet benar-benar ludes beserta dompetnya diambil pencopet. "Ibu, apa kabar?" tanya Mayang sambil tersenyum ramah pada wanita yang masih terlihat cantik di usia senja itu. "Lho? Kalian kenal?" Gilang justru menyela obrolan sang ibu dan calon menantu. Ia sangat penasaran dengan karena kedua wanita berbeda generasi itu sudah saling kenal. Dunia mungkin hanya selebar daun kelor saja. Gilang kini menatap sang ibu dan bergantian dengan Mayang. "Iya, Mas. Aku kenal Ibu beberapa waktu yang lalu." "Lha kalo tahu calon istri kamu Mayang, udah Ibu dan B

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN