28. Rapat Dan Rapat

1102 Kata

"Pak Naga gagal tenderkah?" tanya salah satu karyawati dengan berbisik. "Ga tahu. Kayaknya semua aman-aman saja." Kasak-kusuk itu semakin keras bergema di sepanjang kantor yang satu lantai dengan Naga. Akhir-akhir ini sikap Naga berubah seratus delapan puluh derajat. Sosok ambisius itu gagal menghancurkan Adhyatsa Grup. Hal yang dianggapnya mudah ternyata gagal. Revan bukan pengusaha yang mudah diremehkan. Sore ini Revan merasa pekerjaannya sudah selesai. Ia pun bergegas pulang saat jam di dinding masih menunjukkan pukul lima sore. Hal yang sangat langka ketika Revan memutuskan pulang saat hari masih terang. Semua karyawan dan karyawati menatap penuh hormat pada atasan mereka. Revan hanya menganggukkan kepala merespon mereka semua. "Pak Revan sekarang sering pulang cepat. Pasti udah ma

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN