61. Berusaha

2005 Kata

Salah satu Dokter hendak memeriksa keadaan Ara merasa kikuk karena menganggap tidak tepat waktu saat ini. Bukan tidak tepat waktu, memang sudah waktunya untuk memeriksa keadaan Ara saat ini. Perkembangan Ara sangat signifikan dan memang anak semata wayang Haris Manggala itu berkeinginan besar untuk sembuh. Ada banyak hal yang dicita-citakan dalam hidupnya. "Mas Revan, tolong bisa keluar dulu?" pinta Ara dengan nada penuh permohonan pada sang suami. Biasanya jika diperiksa oleh Dokter, Ara tidak akan meminta orang yang ada di kamar ini untuk keluar. Kali ini berbeda. Ara ingin berbicara empat mata dengan sang Dokter. Mereka saling akrab karena Ara adalah pasien yang sangat ramah dan baik hati. "Baiklah. Aku akan tunggu di luar," kata Revan lalu meninggalkan brankar sang istri. Setelah

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN