Jangan Mudah Percaya

1111 Kata

Vita tampak malu ketika bercerita di depan Ardan dan Bu Zahra. Cerita yang disampaikan oleh Melati dan Anya, kedua temannya, nyatanya tidak serta merta dianggap benar oleh ibu dan putranya itu. "Hati-hati, Vita, jangan sampai kamu terjatuh dalam kesesatan." "Maksud Bu Zahra apa?" Vita menatap wanita itu tak mengerti. Ia hanya bercerita tentang kisah orang-orang yang menjadi korban atau tumbal pesugihan, lalu mengapa respon yang Bu Zahra berbeda dengan reaksi dirinya ketika mendengar cerita tersebut. "Iya, jangan karena cerita itu ada kesamaan dengan apa yang kamu alami, lantas membuat kamu percaya dan menganggap kalau cerita tersebut adalah sebuah kenyataan." Bukan hanya Vita yang mendengarkan penjelasan Bu Zahra, Ardan sendiri —putranya— serius mendengarkan pendapat sang ibu yang se

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN