Tak lama dokter dan perawat pun pergi setelah selesai memeriksa kondisi Vita yang tampak sudah lebih baik. Tiga hari pingsan atau tak sadarkan diri, seolah tak tersisa di raut wajah dan keadaan tubuhnya saat ini. Gadis itu terlihat bugar seperti orang sehat biasa. "Bisakah aku pinjam HP kalian?" tanya Vita pada pembantu di rumahnya yang diperintahkan sang ibu datang menemani dirinya di rumah sakit. "Ini, Mbak!" ucap salah seorang dari keduanya. "Tolong hubungi nomor ibu!" pinta gadis itu sebelum ponsel ia terima. "Eh, iya, Mbak. Sebentar." Perempuan itu pun terlihat menekan tombol-tombol layar ponselnya. Disaksikan oleh Vita dan Ardan, yang sejak tadi memilih diam mendengarkan penjelasan dokter. "Ini, Mbak! Sudah tersambung ke nomor ibu." Pembantu itu menyerahkan ponselnya kepad