Vita terlihat senang ketika mendapat panggilan dari Ardan. Lelaki yang sejak tadi ia tunggu kabarnya sampai-sampai ia harus ikut Yani ke alun-alun, memberi tahu jika saat ini baru selesai dengan pekerjaannya. 'Nanti aku akan langsung ke tempat kamu.' "Eh, enggak usah, Mas. Kita cari tempat lain aja." 'Loh, memang kenapa? Aku rasa di sana tempatnya pas juga buat kita ngobrol. Ada Yani dan teman-teman kamu yang lain juga bukan?' "I-iya. Tapi, ada Laras." Vita bicara pelan. 'Memang kenapa dengan Laras? Apakah dia mengganggumu?' "Eh, enggak." 'Lalu?' "Apakah Mas Ardan tidak tahu kalau Laras menyukai Mas Ardan?" Vita akhirnya memberi tahu alasan sebenarnya. 'Aku tahu.' Seketika Vita terkejut. Jadi, lelaki itu tahu. Tapi, tapi kenapa Ardan diam saja selama ini. "Mas Ardan sudah ta