Bab 21. Di Rumah Nenek

1504 Kata

Dinda baru saja keluar dari lobi kampus. Ia tak ingin langsung pulang ke rumah Kevin. Ia berniat mampir ke rumah neneknya. Ia merindukan neneknya lebih dari apa pun. Jadi, ketika ia masuk ke mobil, ia memberitahu Kevin. Dinda: Mas, aku mau mampir ke rumah nenek siang ini. Aku pulang sore, ya. Dinda menunggu beberapa saat dan tak lama pesan balasan Kevin langsung masuk ke ponselnya. Mas Kevin: Kirimkan alamat nenek kamu. Nanti aku jemput di sana. Senyum Dinda terkembang. Ia senang Kevin mau menjemputnya di rumah nenek. Namun, ia juga agak malu. Kevin akan melihat kehidupannya yang menyedihkan. Ia tak tahu apa pendapat suaminya itu. Yang jelas, Kevin pernah mengira ia adalah gadis yang haus harta hanya karena ia mendadak menjelma sebagai putri keluarga kaya. Dinda masuk ke mobil yang di

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN