Hari ini, hari Minggu. Dinda dan Kevin sama-sama libur dan mereka berencana untuk berjoging bersama di sekitar perumahan mereka. Dinda sudah melihat Kevin memang sangat senang berolahraga. Pagi-pagi sekali, Kevin akan berlari di halaman rumah mereka yang besar. Atau kadang, sepulang bekerja, Dinda akan mendapati Kevin berlari di atas treadmill.
"Mas, jangan kencang-kencang larinya," kata Dinda mengingatkan.
Kevin tertawa tanpa suara. "Kamu tenang aja. Aku tungguin kamu." Ia melirik Dinda yang tengah memakai jaket olahraga di depan cermin besar di kamar mereka. Dinda lalu membuka laci untuk mencari sesuatu.
Kevin duduk di tepi ranjang. Ia hendak mengisi daya ponselnya, tetapi ia melihat sesuatu di sana. Ada beberapa pesan masuk. Dan ia hanya fokus pada pesan dari Yuna.
"Apa yang terjad
