Bab 32. Kevin Pulang

1510 Kata

Dinda memalingkan wajah karena ia mengira Daniel hendak mencium bibirnya. Ia mendorong d**a Daniel keras-keras, tetapi Daniel hanya tertawa kecil. Pria itu mengambil buku di balik punggung Dinda dan ketika Dinda mengangkat dagunya, ia bertemu tatap dengan Daniel yang hanya nyengir. "Apa yang kamu harapkan, Din? Apa kamu kangen ciuman kita?" tanya Daniel mencemooh. Dinda memukul keras d**a Daniel. "Jangan sembarangan! Minggir!" Daniel tetap mengunci tubuh Dinda dengan kedua lengannya. "Kamu tahu, kamu itu cantik dan sekarang kamu makin cantik aja. Aku nggak bisa diam aja sementara kamu dan mas Kevin bahagia." "Kalau gitu, kamu nikah juga sana! Kamu bisa nikah sama Tamara atau siapa pun. Aku nggak peduli," gerutu Dinda. Daniel meletakkan bukunya. Ia mengangkat dagu Dinda dengan ujung ja

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN