Bab 27. Meminta Maaf

1431 Kata

Kevin menyusul langkah Dinda menuruni anak tangga. Ia mempercepat langkah karena ternyata Dinda tak hanya berjalan, tetapi berlari menjauh darinya—dari restoran. Kevin membuka pintu lalu menoleh ke kanan-kiri. Setengah mati, Kevin ingin memanggil Dinda. Namun, ia tahu ia tak bisa melakukan itu. Dinda tak menatap ke arahnya dan ia tak bisa membuat isyarat. Kevin sangat marah karena menjadi bisu sama sekali tidak berguna ketika pasangannya marah. Jadi, Kevin segera berlari. Tentu saja, tungkainya yang jauh lebih panjang dari Dinda berhasil membuat ia bisa menyamai langkah Dinda. Ia menatap Dinda yang telah ngos-ngosan. "Aku bisa jelaskan," kata Kevin dengan isyarat. "Nggak perlu!" gertak Dinda. Ia berhenti melangkah karena ia lelah berlari dari Kevin. Pria itu langsung memblokade trotoar

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN