''Ikutlah dengan Bibi, Rika-chan,'' ucap Beliau, membuat Rika jadi heran sendiri. Apa ini hari ulang tahunnya, ya? Ahh, bukan. Dan kala ia tiba di sebuah ruangan, Rika terhenyak seketika, kemudian jatuh terduduk. ''Mus-ta—hil.'' ''Kami ingin memberitahumu, Rika-chan. Tapi Bibi tidak tahu di mana sekarang kau bekerja. Lagipula semua sudah ada yang mengurusnya dari awal hingga akhir.'' Rika menoleh dengan tanda tanya besar. Siapakah orang baik yang mengurus semua pemakaman Ibunya? ''Siapa?'' tanya Rika. Wanita tadi menggeleng. ''Bibi tidak diberitahu siapakah gerangan orangnya.'' Tapi, Rika tak perduli. Hal yang menyedihkan adalah tatkala kau baru saja beberapa hari bertemu Ibumu, namun setelah itu kau hanya bertemu fotonya saja. Rika butuh sosok Ibunya. Suaranya. Pelukannya. Bukan