Perasaan Aneh

1397 Kata

Arum terus mengusap ujung matanya agar cairan bening itu tidak jatuh membasahi pipinya. Malam kali ini terasa berbeda, bagi Arum ini adalah malam panjang yang menyakitkan. Setelah menandatangani lembaran yang Endaru sodorkan sore tadi, ia memutuskan untuk tetap tinggal di rumah sakit. la terus menegaskan hatinya bahwa semua akan baik-baik saja, hanya satu tahun kan? Begitu hatinya menyemangati dirinya sendiri, membayangkan masa pengabdiannya sebagai seorang istri dan calon ibu jika Tuhan mengijinkan dirinya hamil. Setelah satu tahun ia akan membawa ibu dan ayahnya pergi meninggalkan kota tempat ia lahir dan dibesarkan itu, kota yang sudah memberikan pilihan hidup yang sangat rumit. Ia akan memulai hidup baru dengan uang yang akan didapat setelah berhasil melahirkan anak untuk suaminya. Re

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN