Raisa memasuki ruangan Rendi dengan berkas di tangannya. Wanita itu membungkuk hormat lalu berjalan mendekat ke arah Rendi. Raisa bersyukur setelah beberapa kali melakukan konsultasi pada dokter spesialis untuk traumanya, ketakutannya terhadap pria mulai berkurang, seperti saat ini dia tak terlalu waspada saat menemui Rendi. "Kamu sudah siap untuk datang ke ulang tahun perusahaan?" tanya Rendi saat dia menerima berkas dari Raisa, matanya yang tadi menatap berkas kini mendongak ke arah dimana Raisa berdiri. Raisa mengeryit, dia belum memiliki persiapan apapun, mungkin nanti sepulang kerja dia akan pergi untuk membeli gaun. "Belum Pak," jawab Raisa. Rendi membungkuk dan mengambil paper bag di bawah meja "Untuk kamu," katanya. "Apa Ini?" "Gaun, untuk kamu, kemarin aku beli-" Raisa mem