"Beneran ga apa-apa kutinggal?" tanya Ian. Tak yakin dengan ucapan Meta bahwa dirinya sudah baik-baik saja. "Iya. Kamu udah ngambil jatah bolos sekali kan. Tinggal satu, jangan dihabiskan. Udah sana ke kampus." Jawab Meta. "Ta..." "Meta ga apa-apa Yan..." "Nanti habis kuliah aku ke sini lagi." "Iya, aku tunggu. Aku ga kemana-mana kok. Nikmatin day off." "Kalau gitu nanti aku nginep ya?" "Iya, nanti aku gelarin tikar di luar pintu." "Tega banget sama tunangan sendiri." Meta terkekeh. "Tunangan?" "Tuh kan! Udahlah, aku kuliah dulu." rajuk Ian. "Ian marah?" goda Meta. "Iya!" sahut Ian ketus. "Kenapa?" "Coba kamu pikir kenapa?" "Kan Ian belum secara lugas ngomong sama Meta. Ga ada ajakan nikah kan tadi? Bunganya mana? Cincinnya mana? Berarti Ian masih pacar Meta