Pukul 20.15wib Syefika berangkat kepadang, Herland dengan setia mengantar buk bos nya kebandara,Syefika berkata
*",Herland berikan pada ketiga teman saya bonus besok ya,kerjaan mereka sangat penting untuk perusahaan kita,oh iya Her'ini bonus kamu bulan ini,kalau ada apa-apa hubungi saya.
*", Baik buk bos?
Pesawat yang akan di naikin Syefika akan lepas landas,Syefika tertidur di atas pesawat pramugari membangunkan nya karna pesawat akan turun Syefika diminta memakai sabuk pengaman,setelah Syefika sampai di bandara Syefika telah di jemput sama sopir yang di tetapkan oleh Herland.
*", Assalamualaikum buk bos?
*", Waalaikum salam,bawakan koper saya ya Deri.
*",Baik buk bos?
Lalu Syefika naik mobil mewah miliknya yang bisa di gunakan ya saat waktu mendesak, sesampainya di rumah Syefika mengetuk pintu
Tok tok tok
Mama Syefika membukakan pintu dan terkejut putri keduanya itu berada di depannya
*", Assalamualaikum ma?
*", Waalaikum salam,Fika kamu akhirnya pulang nak,mama sangat senang melihat kamu nak.
*",Mama yang nyuruh aku pulang kan ya disini lah Fika sekarang?
Syefika masuk kedalam rumahnya
*",Jam berapa kamu sampai di bandara nak,kenapa kamu tidak memberi tau mama kalau kamu sudah sampai di bandara?
*",Fika sampai di bandara tadi jam 23.15wib Fika gak mau merepotkan mama,Fika mandi dulu ya ma,nanti kita ngobrol ya?
Syefika pergi ke kamarnya yang berada di lantai atas,Syefika mandi lalu mengganti pakaiannya dengan baju tidur,mamanya pun datang ke kamarnya
*",Fika,mama mau bertanya sama kamu sekarang?
*",Mau nanya apa maaaa!?
*",Kata Yanti dan suaminya kamu suka dengan sesama jenis benar itu?
*",Fitnah apa lagi yang mereka buat ma,gak jera-jera ternyata mereka ya.
*",Kamu kenapa selalu membuat mama pusing Fika,mama malu melihat kelakuan kamu itu.
*",Maaaa! kenapa mama selalu marah sama Fika sih ma,dengar dulu penjelasan Fika ma setelah itu terserah mama mau marah atau ngusir Fika dari rumah ini,Fika gak pernah melakukan dosa itu ma,Fika juga tau batasan Fika sebagai wanita yang mereka tuduhkan itu semuanya tidak benar ma,mereka berhutang sam Fika,karna mereka tak sanggup bayar maka rumah mereka lah tebusannya,Fika emang punya sahabat tetanggaan sama mereka,tapi wanita itu selalu di selingkuhi suaminya,Fika lah teman curhatnya tapi suaminya malah membayar orang tuk memfitnah kami,karna ketauan sama Fika maka lelaki itu Fika hajar sampai masuk rumah sakit karna dia menganiaya istrinya itu.
*",Kenapa kamu gak bilang dari awal, kenapa mama tau dari mereka kamu juga yang salah,bersahabat itu jangan kelewat batas jadi kena kan kamu.
Syefika geleng-geleng kepala mendengar kata-kata mama nya,selama ini Syefika selalu salah dimata mamanya, Syefika tak pernah di bela atau di sayang seutuhnya, Syefika merasa seperti anak tiri yang selalu salah dimata yang itu.
*",Ma,kenapa sih mama gak pernah membela Fika sama sekali,Fika itu selalu salah dimata mama,apa Fika ini bukan anak kandung mama ya?
*",Fika,apa yang kamu bicarakan,kamu itu anak kandung mama,kamu itu terlahir saat papa kamu kecelakaan mengejar ambulans kita,kamu lahir di atas ambulans,saat itu lah mama selalu malas melihat kamu,tapi Rizal lah penguat mama jadi mama gak mau membela kamu itu karna hati mama masih sakit melihat kamu itu, saat melihat kamu mama selalu ingat sama kecelakaan papa kamu.
Mama Syefika keceplosan kenapa dia bisa marah sama Fika,alasan itu membuat Syefika terduduk di lantai ternyata mamanya sangat membenci dirinya,mamanya belum bisa menerima nya dengan ikhlas,tapi karna baktinya kepada mama ya dia abaikan sakit hatinya itu,lalu Syefika mengambil jaketnya dompet dan handphone nya lalu pergi keluar rumah,Syefika pergi kerumah Varisa.
Tok tok tok
*",Ya bentaaar!
Saat pintu terbuka Varisa terkejut melihat sahabatnya di depan pintu, Syefika langsung memeluk Varisa lalu mengajak Varisa duduk diluar tapi Varisa malah mengajaknya ke kamar.
*",Fika,ini benaran kamu,kenapa kamu menangis?
*",Sa,kita duduk diluar aja yuk?
*", Kekamar aku aja,kita ngobrol di sana.
Sesampainya di kamar Varisa Syefika melompat ke kasur Varisa yang empuk,tempat yang sering di tidurinya juga
*",Udah lama aku gak tiduran dikasur ini kangen!?
*",Ya kamu kan pembisnis mana ingat dengan kasur ini.
Syefika menggesek-gesekan kaki dan tangannya seperti burung terbang,Varisa geleng-geleng kepala melihatnya terus bertanya
*",Aku fikir kamu bohongi aku lagi kalau kamu pulang,ternyata kamu jujur kali ini ya?
*",Ya jujur lah, kalau tidak gak bakalan aku sampai di sini,baru sampai aja aku udah kena semprot sama orang yang tidak menginginkan aku.
*",Kamu bertengkar lagi sama mama kamu?.
*",Ya,aku baru selesai mandi di marahin karna ponakannya yang tukang porotin itu ngadu yang gak-gak,aku dibilang menyukai sesama jenis,gila kan tu orang,yang parahnya kamu mau tau gak?
*",Ya apa?
Varisa tambah penasaran
*",Yang parahnya mama sangat membenci aku karna kelahiran ku telah menyebabkan kematian papa ku katanya.
Syefika tersenyum pilu mengingat perkataan mamanya, Syefika tidur telungkup tapi dia tidak menangis karna sia-sia mengeluarkan air mata fikirnya,itu semua tidak akan merubah keadaan nya,Varisa merasa kasihan lalu berkata.
*",Sebuah kematian itu adalah takdir,ada yang datang ada yang pergi jadi di balik takdir itu bakalan ada jalan terbaiknya,Allah itu sangat sayang kepada papa kamu.
Varisa memberi ceramah yang sangat di fahami oleh Syefika,lalu Syefika menjawab
*",Mungkin karna doa papa usahaku semakin berkembang, sekarang aku juga membangun usahaku satu lagi di Aceh, kapan-kapan aku bawa kamu kesana.
*",Kenapa kamu tidak mau memberi tahu mama kamu tentang usaha kamu selama ini,itu semua bakalan membuat dia bangga sama kamu?
*",Gak ada artinya untuk dia,karna dia sangat membenci aku,di katakan pun gak ada gunanya buat dia,biarlah aku simpan sendiri,sedangkan bang Rizal aja belum tau tentang usaha aku,jadi biar lah aku di benci nya selalu,mungkin besok aku balik lagi ke Aceh kalau kamu mau menemani aku dengan senang hati kita bakalan bersenang-senang disana.
*",Gak bisalah aku ikut sama kamu,karna besok aku ada rapat siswa untuk meningkatkan kemajuan sekolah kami,oh iya kenapa kamu gak Pagang sawah saja disini,kamu kan bisa panen dua kali setahun?
*",Wah benar juga ide kamu,oke aku akan memagang sawah aja biar aku ada penghasilan di kampung ini,tapi siapa yang mau memagangkan sawah untuk aku?
Varisa menghela nafas lalu berkata
*",Kemaren wali murid ku ada yang bilang mau menggadaikan sawahnya yang luas buat pendidikan anaknya masuk TNI,aku bisa mengantarkan kamu besok kerumahnya?
*",Boleh juga tu,oke kita pergi kesana besok pagi,lebih cepat lebih baik.
Ke esokan harinya Syefika mau pulang kerumahnya di depan pintu rumah Varisa ibunya menyapa
*",Fika,kamu kapan pulang nak,kamu nginap disini semalam ya?
*",Iya Bu,Fika nginap disini semalam,Fika lihat ibu dan ayah sudah tidur jadi Fika tidur aja sama Varisa lagi.
*",Iya ibu dah tidur,oh iya nak sebulan lagi Varisa mau bertunangan kamu harus hadir ya nak?
*",Benaran Bu,Varisa kok gak ngomong ya,sialan tu anak awas aja nanti aku kerjain.
Syefika bergumam dalam hati,lalu Syefika pamitan sama Bu Rini ibunya Varisa,sesampai dirumahnya Varisa mandi lalu pergi bersama Varisa pakai mobil kijang Inova nya yang mahal dan mewah,Varisa bertanya.
*",Ini mobil kamu Ka?
*",Ya ini mobil ku,tapi kamu jangan bilang sama siapa-siapa ya walaupun sama mama ku sendiri,nanti malah minta di jual pula lagi mobil ku ini,mama ku kan gak senang kalau aku bahagia!?
*",Is kamu ini bicara apa sih,itu mama kamu jangan begitulah sama orang yang melahirkan kamu.
*",Ya kenyataannya begitu kan,kamu siiiih gak merasa apa yang aku rasa,aku sangat tersiksa selama ini Sa,aku selalu di abaikan dan selalu dimarahi,minta kirimi uang aja seperti orang menuntut balas budi gitu,aku merasa emang aku ini tak ada artinya buat mama ku itu,coba sama Aini'mama sangat sayang dan perduli sama dia,apa saja di belikan minta leptop di kasih,minta beli ini itu di kasih juga,padahal bapaknya itu hanya tukang porotin mama aja,tapi kasih sayangnya murni seratus persen buat tu anak.
Bersambung