Dirumah sepupunya Syefika di maki-maki oleh iparnya, suami sepupunya yang bernama Arsen menghina dirinya
*",Semenjak kamu ada disini hidup ku tak pernah tenang,kamu selalu membuat onar di kompleks perumahan S ini,para ibu-ibu melampiaskan segala keluh kesahnya kepada kami,saya minta kamu pergilah dari sini kami sangat keberatan kamu ada disini.
*",Arseeen Arsen,Lo emang manusia tak tau diri dan tak pernah balas budi,Lo lupa uang siapa sebagian dirumah lo ini,gua disini tidak menompang gratis aja ya,segala kebutuhan dirumah ini gua juga turut hadir,gua yang belanja keperluan dapur,gua yang punya motor yang lo pakai, sekarang lo mau mengusir gua,hebat bangat lo,baiklah gua akan pergi dari sini sekarang lo kembalikan uang gua dan uang motor yang lo pakai,gua tak akan Sudi lagi menginjakan kaki gua disini.
Mendengar perkataan Syefika Arsen terhenyak dia lupa selama ini sama siapa dia sering minta bantuan,sepupu Syefika yang bernama Yanti tak bisa berkata apa-apa,dia sadar selama ini hanya sepupunya inilah yang sering membantunya,sedangkan suaminya tak bisa menjawab.
*",Kenapa lo diam Sen,lo gak bisa menjawab ya,oh iya Yanti,uang harisan gua yang lo pakai 50 juta juga kembalikan sekarang,kalau tidak kalian berdua pergi dari sini,rumah ini gua sita,Arsen,sebulan yang lalu lo ngutang sama gua 5 juta tuk mengirimi ibu lo yang mau merehap rumah katanya,jadi total hutang lo suami istri sama gua sebanyak 255 juta,sekarang kalian bayar semuanya sekarang,kalau tidak kalian angkat kaki dari sini,udah nyusahin berlagak sok berkuasa pula kalian.
Yanti dan suaminya mulai bertengkar
*",Bang,jadi kamu membeli motor itu tidak pakai uang yang aku berikan,kamu juga meminjam uang tuk ibumu secara diam-diam padahal kamu juga minta uang sama aku tuk mengirimi kuliah adik kamu,kemana kamu bawa uang motor itu bang??
*",I itu u uang uangnya aku bawa berjudi online,maafin aku sayang!!?
Arsen tertunduk tak berani menatap istrinya,Yanti pasrah tak bisa berkata apa-apa lagi kepada sepupu yang selama ini berjasa kepada ya,hanya karna iri semua orang di komplek ini menyukai kepribadian Syefika mereka berani memakai dan mengusir Syefika dari rumah yang mereka beli dari uang Syefika,jadi mereka dapat karmanya,kata pepatah(Apa yang kamu tanam itu yang akan kamu tuwai).
Karna merasa malu sama Syefika Yanti tak punya muka lagi di hadapan Syefika,Yanti memberikan sertifikat rumahnya yang dia beli dari uang Syefika.
*",Fika,maafin kami Fika,kami emang tak tau diri,rumah ini kami beli 253 juta, sertifikat rumah ini aku serahkan kepada kamu,tapi jangan pernah membuang aku di kehidupanmu Fika,aku mohon maafin aku Fik?
Yanti menangis sesenggukan,Yanti sampai berlutut di hadapan Syefika
*",Berdirilah Yan,aku akan pergi hari ini juga dari sini,kalau emang sertifikat rumah ini sudah jadi milik ku jadi pergilah dari rumah ku,aku akan menjualnya.
Lalu Syefika menarik kopernya keluar,saat Syefika lagi menggeret kopernya sambil menelpon asistennya Kairin memanggilnya
*",Fikaaaa!Fika.
Fika melihat kebelakang,Kairin mendekat lalu bertanya
*",Kamu mau kemana Fik,kenapa bawa koper juga?
*",Ini aku mau pu
Tiba-tiba perut Kairin sakit,Kairin pingsan,mobil asisten Syefika pun datang tepat waktu, Syefika membawa Kairin ke rumah sakit,Syefika menjaga Kairin seperti saudara sendiri,dua hari lamanya Kairin di rumah sakit Kairin merasa ini lah sahabat sejati yang sebenarnya dia cari,saat dia susah sahabatnya ada di sampingnya,saat dia menangis sahabatnya ini juga yang menghiburnya,saat dia sakit sahabatnya ini juga yang tau keluhannya,jadi Kairin berjanji akan selalu ada tuk sahabatnya itu dalam suka dan duka.
Kairin di perbolehkan pulang oleh dokter dengan catatan harus kontrol ke dokter terdekat di kotanya Kairin,Kairin tidak bisa pulang sendirian jadi Syefika memutuskan tuk mengantar Kairin ke Aceh,Kairin sangat bahagia di antar oleh Syefika,sebelum berangkat Syefika berkata kepada asisten nya.
*",Ini sertifikat rumah yang di beli oleh sepupu saya Yanti,karna hutangnya setara dengan harga rumah ini jadi jual rumah ini,belikan saya rumah yang lebih besar dari rumah ini,kamu tau kan rumah kesukaan saya?
*",Baik buk bos,oh iya buk bos,kapan anda kembali nya,sekitar seminggu lagi kita akan ada pertemuan dengan donatur yang ingin bekerja sama dengan perusahaan kita.
*",Hubungi saja saya nanti.
Syefika dan Kairin menaiki pesawat menuju kota Aceh,sesampainya di bandara Kairin di sambut oleh keluarganya dengan tangis yang begitu pilu,mama Kairin dengan cepat memeluk putri nya itu,lalu papanya berkata
*", Maafin Papa nak,papa sudah memaksa kamu menikah dengan nya, sekarang papa sadar sebuah hubungan tak bisa di paksakan kalau tidak ada rasa cinta yang tumbuh di hati kalian.
Kairin di bawa pulang oleh keluarganya, Syefika tersenyum melihat sahabatnya sudah bertemu sama keluarganya,Kairin teringat sama Syefika lalu berbalik memanggil Syefika yang hendak berjalan ke arah tiket
*",Fikaaaaa!tunggu.
Syefika berhenti melangkahkan kakinya lalu berbalik melihat Kairin
*",Fika,jangan pergi dulu,ikutlah sama aku Fik,aku mohon!?
Syefika tersenyum lalu menjawab
*", Sekarang kamu sudah bersama keluarga kamu,sekarang pulanglah bersama mereka,aku mau beli tiket mau ke Padang,aku juga sudah rindu sama mama ku.
*",Gak,kamu harus ikut sama aku pulang,aku mohon Fik.
Karna merasa bersalah tak berterima kasih kepada Syefika,papanya Kairin berkata
*",Kamu jangan pergi dulu nak,ikutlah pulang sama kami, istirahat lah dulu di rumah kami.
*",Tapi saya
*",Gak ada tapi-tapian ayo ikut.
Syefika pun ikut kerumah Kairin, sesampainya dirumah Kairin,papanya Kairin bertanya
*",Dion menelpon katanya Kairin dan nak Fika ini ada hubungan spesial,seperti apa namanya,oh iya menyukai sesama jenis.
Syefika menarik nafas dalam-dalam lalu menghembuskannya,setelah itu menjawab
*",Buat apa saya suka apem sedangkan terong sangat menggoda om,saya emang bersahabat sama Kairin,tapi saya juga tau batasannya,"tapi kalau om mempercayai apa kata dia itu sama saja om mendukung dia memfitnah anak om sendiri,kalau Kairin menyukai jenisnya kenapa dia mau di hamili sama tukang selingkuh itu,lain kali kalau om mau menjodohkan anak om lihat dulu orangnya.
Papanya Kairin tertunduk mendengar perkataan Syefika yang bijak,mama Kairin menyuruh Kairin tuk membawa Syefika ke kamarnya tuk beristirahat
*",Kairin bawa Syefika kekamar kamu agar Syefika bisa beristirahat.
*",Ya ma,Fik kekamar yuk,kamu mandi dulu lalu istirahat.
*",Oke,om Tante,Fika ke kamar Kairin dulu ya?
*",Ya nak.
Syefika mandi di kamar mandi kamarnya Kairin,setelah itu Syefika rebahan dengan memakai baju tidur nya, tiba-tiba Herlan menelpon
Driiiiiitt driiiiiitt driiiiiitt
Kairin membangunkan Syefika,tapi Syefika tak mau bangun karna kelelahan,dengan rasa tak enak Kairin mengangkat telpon nya
*",Halo buk bos,rumah itu sudah saya jual,saya sudah membeli rumah yang buk bos pinta,oh ya buk bos'pengunjung wisata kita bulan ini sangat naik pesat, industri percetakan kita juga naik rekor, teman-teman buk bos emang bisa di andalkan?
*",Maaf ini siapa ya, Syefika nya lagi tidur nanti saya sampaikan pesan anda.
Herland sangat terkejut mendengar nya,Herland mematikan sambungan telponnya,Kairin membatin
*",Jadi Syefika bos,dia punya tempat Wisata dan industri percetakan,kenapa dia menyembunyikan identitas diri nya ya,nanti kalau di bangun aku harus bertanya sama dia.
Sejam kemudian Syefika terbangun dari tidurnya,Syefika melihat ke sekeliling tidak ada Kairin, Syefika turun kelantai bawah dan melihat Kairin lagi makan buah
*",Kai,kamu gak istirahat?
*",Mata ku gak bisa terpejam aku lapar jadi aku makan deh.
*",Oh gitu ya,Kairin temani aku beli makanan yuk,aku lapar ni.
*",Udah gak usah makan di luar,makan disini aja'buk Erni udah masakin kamu tadi,sayang kan kalau gak di makan?
*",Masakan apa emangnya,ada rendang gak aku kangen dengan masakan rendang deh.
*",Rendang gak ada,tapi goreng ayam ada?
*",Ya gak apa-apa deh tuk mengisi perut kosong.
Syefika makan dengan lahapnya,Kairin senang melihat sahabatnya makan dengan lahap, Seminggu sudah Syefika di rumah Kairin,Syefika di minta kembali ke jakarta tuk menghadiri kerja sama dengan perusahaan lain, Syefika pamit kepada mama dan papa Kairin.
*",Om tante,Fika pamit dulu ya?
*",Ya nak kapan-kapan kamu kesini lagi ya,jangan lupakan kami yang disini,terima kasih ya nak kamu sudah mengantar Kairin sampai kesini,kamu juga telah menjaga Kairin selama disini,sedangkan kamu tidak bisa berbuat apa-apa.
*",Iya om tante itu lah gunanya sahabat selalu ada dalam suka maupun duka sahabatnya.
Bersambung