DIJEBAK

1129 Kata
Proyek yang di jalani di kerjakan dengan sungguh-sungguh,Syefika sangat serius mengerjakan nya tapi Mira hanya bisa bertanya dan menyalin semuanya,Mira diam-diam menghubungi seseorang di toilet *",Saya sudah melakukan apa yang bapak minta,produk nya hampir selesai jadi bapak sabarlah sebentar nanti kalau sudah selesai proposal produk nya saya bakalan kirim ke bapak?. Lalu sambungan telpon pun terputus,Mira kembali ke ruangannya,Mira mendekati Syefika dan bertanya *",Fika,produk kita ini kapan selesainya? *",Dua hari lagi selesai,besok kita sudah bisa menggabungkan semua proposal kita jadi dua hari lagi kita bisa menyerahkan nya kepada pak Fandi. *",Gitu ya,gua kembali ke meja gua dulu ya. Dalam hatinya Mira merasa bahagia karna sebentar lagi kehancuran Syefika bakalan datang,dia merasa Syefika adalah orang bodoh yang bisa dia kibuli,di balik itu dia tidak tau kalau Syefika tau siapa dia tapi Syefika tidak mau berprasangka buruk dulu kepada nya. Rania mengajak Syefika makan siang *",Fika,makan siang yuk? *",Ayok,gua juga sudah lapar ni,oh iya Ran,ajak tu teman-teman yang lain nya gua yang traktir kali ini. *",Benaran Fik,lo mau traktir kita lagii?. *",Iya dong,bonusnya kan banyak,jadi kalian busa makan sepuas-puasnya. Mereka pun makan sepuasnya, setelah makan Syefika membayar semua makanan dan minuman yang di pesan,tapi mereka tidak melihat Mira ikut makan bersama mereka,karna sudah biasa Mira begitu jadi mereka harap maklum saja deh. Dua hari yang di tunggu-tunggu Mira akhirnya terjadi,Mira menyalin file yang ada di leptop Syefika dan mengirimkan nya ke orang yang membayar nya. Keesokan harinya Syefika di panggil oleh bosnya pak Fandi *",Syefika,saya sangat kecewa sama kamu,kenapa kamu melakukan ini semua terhadap perusahaan saya,apa kekurangan saya dan istri saya kepada kamu,apa gaji dan bonus yang kami beri kurang? Pak Fandi membentak Syefika dengan suara lantang,Syefika tidak mengerti apa yang terjadi sampai dia di tuduh tanpa sebab begitu,Syefika bertanya kepada atasan nya itu. *",Bapak kenapa marah-marah sama saya begitu pak,emangnya kesalahan apa yang saya perbuat? Lalu pak Fandi melemparkan sebuah map merah ke hadapan Syefika,mata Syefika terbelalak besar melihat isi map tersebut ada dua lembar kertas yang sama isinya tapi salah satu nya milik PT AJ grup,Syefika bertanya lagi *",I ini kok bisa sama pak? *",Karna kamu telah mengkhianati perusahaan saya,kamu jual isi proposal penting ini kepada mereka,saya sangat kecewa kepada kamu. *",Pak,saya tidak pernah melakukannya pak,saya berani sumpah pak? *",Terus kalau bukan kamu siapa lagi saya, berarti kalau bukan kamu saya yang melakukannya gitu? *",Bukan begitu maksud saya pak,pasti ada yang mau menjebak saya pak? *",Aahhkh,sudahlah karna kamu sudah mengkhianati saya maka kamu saya pecat,sekali orang kampung ya tetap kampungan,melihat cuan sedikit berani menjual diri demi uang. Mendengar perkataan pak Fandi yang menyakitkan itu Syefika sangat emosi *",Pak,saya emang orang kampung tapi saya tidak pernah menjual diri demi uang,asal bapak tau ya,saya bekerja keras selama ini hanya untuk menaikan nama perusahaan ini saja,tapi tanpa mencari tau anda dengan mudah menuduh dan menghina saya,kalau sikap bapak seperti ini terus maka bapak bakalan hancur dan semuanya bakalan menjauh dari bapak. Pak Fandi meremehkan Syefika *",Wanita seperti kamu ini hanya bisa jadi wanita hiburan di luar sana,kamu tidak pantas kerja kantoran seperti sekarang,baiklah mulai detik ini juga kamu beres kan semua barang kamu dari kantor saya. *", Ternyata mulut bapak pedas juga seperti perempuan ya,baik lah pak terima kasih atas hinaan bapak ini,mudah-mudahan bapak tambah sukses dan banyak mendapatkan proyek,suatu saat nanti anda bakalan menyesal karna sudah menghina saya permisi. Syefika keluar dengan berlinangan air mata,Syefika mengusap air matanya dengan kasar lalu membereskan semua barang nya, teman-teman kerjanya menatapnya dengan sinis tapi Rania mendekat dan memeluknya,tapi Mira tidak ada disana. *", Sudah lah Fika,lo jangan nangis lagi,kami percaya bukan lo yang melakukannya,kami curiga sama Mira karna dia selalu pergi saat kita selesai mencetaknya,tapi kami tidak ada bukti tuk menuduhnya!? Syefika berkata *",Walau pun pelakunya sudah ketahuan gua juga gak bakalan kerja lagi disini,karna pak Fandi sudah memecat dan menghina gua sebagai gadis kampung,dia bilang gua pantasnya hanya jadi wanita penghibur di luar sana,gua emang dari kampung tapi gua tak segenit wanita di luaran sana Ran,pesan gua kepada lo dan teman-teman semua,walaupun sehebat apa pun kita kalau ada masalah cari tau dulu dimana permasalahannya,sesakit apapun hati kalian jangan pernah merendahkan martabat orang dan menghinanya,dan satu lagi kalian jangan pernah percaya sama orang yang kalian tolong,buaya'setelah kalian tolong dia tetap akan memangsa kalian. Lalu Syefika pergi meninggalkan rekan-rekan nya tersebut,setelah kepergian Syefika,istrinya pak Fandi membawa Mira ke hadapan pak Fandi. *",Mas Fandi, ternyata pelakunya adalah orang ini,aku melihat dia lagi makan bersama bos PT AJ grup di sebuah restoran,aku juga mendengar kalau wanita busuk ini yang telah menjual proposal produk kita,kamu sudah salah menuduh orang mas? Pak Fandi terhenyak di kursi kebesarannya,pak Ganti terdiam karna sudah menghina Syefika,pak Fandi mendekati Mira lalu menjambak rambut Mira dan menyeretnya keluar ruangannya menuju ruangan karyawannya,Mira merasa kesakitan dan meronta-ronta minta di lepaskan. *",Lepaskan rambut saya pak Fandi,sakit pak,saya minta maaf pak? *",Apa kamu bilang,minta maaf,gampang amat kamu bilang maaf ,apa kamu tidak merasa bersalah ah,karna ulah kamu saya memecat karyawan yang hebat di perusahaan ini,karna ulah kamu saya menghinanya dengan sadis,karna emosi saya mengatakan dia w************n diluar sana, sekarang mudah bangat kamu bilang maaf,Ziva telpon polisi sekarang,wanita ini harus di jebloskan ke penjara agar dia berfikir di kemudian hari kalau mau melakukan kejahatan. Lalu Rania dan dua orang rekannya berkata *",Pak Fandi,kami sudah melihat semuanya bagaimana sikap anda sebagai pemimpin,anda tidak pantas lagi jadi atasan kami,karna anda adalah pemimpin yang sangat kejam terhadap bawahan,anda sudah menuduh tanpa mencari tahu dahulu siapa pelakunya,anda seharusnya percaya kalau Syefika bukan lah pelakunya. *",Iya pak,anda juga tidak pantas menghinanya,anda juga tidak pantas mengatakan kata kasar kepada nya,apa anda lupa siapa yang mendapatkan tender besar untuk perusahaan bapak ini,apa bapak juga lupa dengan idenya produk bapak laku di pemasaran,dan karna dia perusahaan bapak di kenal oleh pembisnis yang lainnya. *",Betul pak,karna Syefika lah kami bersemangat tuk bekerja,karna Syefika lah perusahaan bapak selalu dapat job iklan dan proyek besar,tapi dengan mudahnya bapak menghina dan mencacinya,baik lah pak mulai detik ini kami keluar dari perusahaan bapak ini,dan satu lagi pak, jangan terlalu kejam sama bawahan sesalah apa pun mereka,selamat tinggal pak kami bertiga Risen dari sini,kami tidak mau kerja sama bos seperti bapak lagi, sekarang Syefika yang di perlakukan begitu, besok-besok pasti ada Syefika yang lainnya lagi yang akan terhina dan di hina. Lalu mereka pergi meninggalkan pak Fandi dan istrinya,pak Fandi menahan mereka tapi mereka tidak menghiraukan,pak Fandi terduduk lemas karna ulahnya semuanya hancur,istrinya menasehati nya *",Setinggi apa pun jabatan mereka kalau mulutnya seperti cabe busuk tak akan menambah wibawa orang itu,jadi lain kali kamu jagalah mulut kamu sebelum berkata,bijak lah dalam bersikap jangan seperti timun bungkuk,dimasukan kemana saja tidak masalah,lain kali carilah kebenarannya dulu sebelum menuduh orang. Pak Fandi berlutut dan memeluk pinggang istrinya dengan menangis penuh penyesalan,polisi datang tuk membawa Mira,pak Fandi sudah berkali-kali menghubungi Syefika tuk minta maaf tapi tidak di angkat malahan di blokir nomor pak Fandinya. BERSAMBUNG
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN