Ola yang Tenang

1136 Kata

Sebelumnya, Keinginan Akhyar untuk menjemput Ola sore itu tidak terwujud. Haya Syuaib, sang ibunda menginginkan Anak kesayangannya itu untuk menjemput dirinya yang berada di rumah kerabat adik iparnya di kawasan Pekojan, Haidar. Berkali-kali Akhyar meminta maaf kepada Ola karena dia tidak bisa menjemput sekaligus menemani. “Wes. Nggak papa, Mas. Aku bisa pergi sendiri. Mas tinggal kasih alamat rumah Mas,” putus Ola akhirnya. Dia berpendapat bahwa keinginan sang Ibu harus didahulukan ketimbang dirinya. “Keni yang jemput kamu, Ola. Ya?” “Lho, Mas. Bukannya Keni harus di dekat kamu terus?” “Nggak papa, Ola. Aku bisa suruh Tio yang mengantarku. Ya?” Tio adalah nama pengawal Akhyar yang lainnya. “Ya sudah kalo begitu.” Akhyar tenang, Ola mau mengalah. Akhirnya dia serahkan urusan Ola k

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN