Iba Nayra

1172 Kata

“Wah. Sudah maem, Cah ganteng. Yuk, ikut Mbok ke sebelah, ditunggu Maureen. Baru pulang dari les Mandarin. Yuk, mau, Yuk,” bujuk Mbok Min dengan wajah binarnya. Maureen adalah anak dari Koh Liko, tetangga sebelah. Berbeda dengan Bagas yang tidak disekolahkan Guntur, Maureen sejak usia satu tahun sudah disekolahkan. Bagas langsung berdiri dari duduknya dengan semangat. “Eit, pake baju dulu, Bagas,” cegah Nayra yang melihat Bagas yang hampir berlari ke pintu arah ke luar. Mbok Min juga ikut menahannya. Setelah memastikan Mbok Min dan Bagas pergi, barulah Ola berdiri dari duduknya. “Ibu pulang dulu, Nay,” pamitnya. “Ibu. Ntar dulu. Aku mau tanya sesuatu,” cegah Nayra. Ola kembali duduk di posisi semula. “Mau tanya apa, Nduk?” tanyanya sambil membelai rambut Nayra penuh rasa sayang. Ada

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN