Masih segar dalam ingatan senyum wanita berambut panjang nan legam itu. Pewaris Aditama Grup yang merupakan perusahaan penyedia jasa alat berat di kota. Parasnya memang cantik. Aku mengakui itu dengan sadar. Bahkan saat Mas Baja tak sengaja menemukan sisa foto mereka di laci salah satu lemari kamarnya, aku benar-benar setuju dengan predikat itu. Namun sayang, sikap dan preferensinya berbeda jauh dengan wajah ayunya. Raline Aditama seenak sendiri memutuskan kerjasama juga hubungan asmara dengan Mas Baja. Hanya karena Mas Baja tak berhasil membawakannya tas mewah dengan merek ternama. “Berapa tahun, Mas, hubungan kalian?” tanyaku saat kami pertama kali tinggal satu rumah. Kami baru pulang berkunjung dari rumah ibu mertua. “Empat tahun dua bulan.” Mas Baja menerbitkan senyum tipis. “Waow l