"Kenapa kamu tidak mau menikah dengan anak saya?" Erlangga mengulang pertanyaannya karena Atala belum saja menjawabnya, gadis itu justru mematung di tempat tengah ketakutan. Sungguh, netra Erlangga lebih tajam dan dingin berkali-kali lipat dari pada milik Alvaro. Tak hanya itu, aura Erlangga juga terasa sangat mencekam, Atala merasa seperti berada di ruangan salah satu gedung terbengkala yang terdapat banyak sekali penghuni tak kasat mata. Dan saat makhluk tak kasat mata itu menampakan diri, ini benar-benar sangat menakutkan. "KAMU TIDAK MENDENGAR APA YANG BARU SAJA KATAKAN?!" Teriak Erlangga dengan sangat keras, berhasil membuat Atala langsung terjingkat kaget dengan ke dua tangan yang mulai bergetar hebat. Alvaro tak tinggal diam, ia menarik lengan Atala untuk bersembunyi di balik tubu