Setelah kejadian itu, Lola memutuskan untuk mengemasi barang-barangnya dan meninggalkan sepucuk surat untuk kakaknya yang mengatakan bahwa dia sudah kembali. Padahal, Lola juga tidak tahu ia harus kemana saat ini. Setelah berjam-jam terkantung-lantung di jalanan akhirnya Lola memutuskan untuk pergi ke Panti Asuhan Harapan. Tempat dimana dulu dia selalu main bersama lelaki chubby bermata lebar. Bintang. Mengingat nama Bintang, membuat Lola sedikit tenang. Lola pun memasuki Panti tersebut, berharap Bintangnya masih berada disana. “Loh, Lola. Ini Lola kan” ujar seorang wanita paruh baya yang memanggil namanya. “Iya bunda, ini Lola” ujar Lola sembari memeluk bunda. Hangat. Pikir Lola. Lalu mereka pun berjalan ke salah satu kamar setelah Lola tadi berbica