Mereka ke rumah sakit dengan menaiki motor Raka yang sudah diperbaiki pasca tabrakan. Tiba di rumah sakit, antrian pasien sudah cukup banyak di masing-masing poli. Setelah melakukan pebdaftaran, mereka menuju poli umum. 80% pasien adalah para wanita. Tari memeluk erat lengan Raka, seakan takut Raka lepas dari sisinya. Untungnya mereka masih dapat tempat duduk untuk mereka berdua. Tari menatap sekitarnya, hampir semua orang sibuk dengan ponselnya. Tari baru teringat kalau Raka tidak pernah terlihat memakai ponsel sama sekali. "Aa" "Hmm" "Aa punya ponsel tidak?" "Kenapa?" "Aku tidak pernah lihat Aa pakai ponsel" "Aku punya ponsel Tari, tapi hanya dipergunakan untuk hal-hal penting saja" "Tapi aku tidak pernah melihat ponsel Aa" "Ada di dalam lemari" "Sengaja disembunyiin ya, jan