Rumah orang tua Raka terasa sepi, karena setelah sarapan tadi kedua orang tuanya pergi ke kantor mereka. Raka duduk di sofa teras samping rumah, dengan koran hari ini di tangannya, sedang Tari tengah memperhatikan tanaman cabe rawit, cabe besar, tomat, dan terong yang ditanam di dalam polly bag. Tanaman itu berjejer rapi di dekat dinding pagar. Tari sudah memakai pakaiannya sendiri, yang diantarkan supir orang tuanya setelah subuh tadi. Ingatan Tari akan ucapan Vio kembali membuatnya murung. "Melamun?" Raka memeluknya dari belakang. Tari memutar tubuhnya, sehingga mereka jadi berhadapan. "Bunda suka berkebun juga ya A" "Iya" "Kenapa Bunda tidak menanam cabe rawit Banjar?" "Percaya atau tidak Tari, cabe yang ditanam Bunda itu cabe rawit Banjar, tapi saat berbuah cabenya jadi besar se